Peranan Bahasa Indonesia Dalam Sektor Ekonomi Global
Bahasa Indonesia
mempunyai kedudukan yang sangat penting. Pertama, bahasa Indonesia berkedudukan
sebagai bahasa nasional sesuai dengan sumpah pemuda 1928; kedua, bahasa
Indonesia berkedudukan sebagai bahasa Negara sesuai dengan undang – undang
dasar 1945. Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan
peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia
diseluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan
bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi
bisa.
Globalisasi bagi
bangsa Indonesia dimana masyarakatnya memiliki multi etnis dengan multi budaya
melahirkan tantangan-tantangan yang tidak ringan yang bisa mengancam keutuhan
bangsa dan Negara Indonesia. Tantangan pertama berupa tekanan-teknan yang
datang dari luar baik dalam wujud ekonomi, politik maupun budaya. Derasnya arus
globalisasi didalam kehidupan kita akan berdampak pula pada perkembangan dan
pertumbuhan bahasa sebagai sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan
budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Di dalam era globalisasi itu, bangsa
Indonesia mau tidak mau harus ikut berperan didalam dunia persaingan bebas,
baik bidang politik, ekonomi, maupun komunikasi. Dengan adanya bentuk-bentuk
perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi tersebut maka globalisasi tentunya
berdampak bagi kehidupan masyarakat baik berupa dampak positif maupun dampak
negatif.
Salah satu
contoh dampak positif dari globalisasi ekonomi yaitu dapat memperoleh lebih
banyak modal dan teknologi yang lebih baik modal dapat diperoleh dari investasi
asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah
kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman
kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.
Salah satu
contoh dampak negatif dari globalisasi yaitu perkembangan sistem perdagangan
luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara
berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tinggi untuk memberikan
proteksi kepada industri yang baru berekmbang (infant industry). Dengan
demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulakn hambatan kepada
negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat.
Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki perusahaan
multinasional semakin meningkat.
Globalisasi
perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap
arus modal, barang dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas
suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan
perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu
pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar
internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya
produk-produk global ke dalam pasar domestik.
Perkembangan
ekonomi global pasti akan mempengaruhi kondisi ekonomi di Indonesia, apalagi
perekonomian Indonesia bersifat terbuka. Perekonomian Indonesia terbuka dari
sisi neraca pembayaran mulai dari perdagangan, arus modal masuk dan keluar ,
dan kegiatan pemerintah melalui penarikan dan pembayaran utang luar negeri.
Sebagai negara kecil dan terbuka dalam kencah ekonomi global, yang bisa dilakukan
Indonesia adalah memperkuat pondasi ekonomi dan memperbesar
fleksibilitas.Berbagai keputusan harus bisa disesuaikan atau diubah secepatnya
ketika memang harus diubah dalam kondisi perekonomian yang overheating
(kepanasan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar